Paralayang Dunia Hadir Kembali di Langit Batudua Sumedang
Prasa – Kabupaten Sumedang kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga dirgantara tingkat dunia, West Java Paragliding World Championship (WJWC) 2025. Kejuaraan ini akan digelar bersamaan dengan Festival Pesona Jatigede 2025.
Ajang prestisius tersebut akan mempertemukan para atlet paralayang terbaik dari berbagai penjuru dunia. Rencananya, PWJWC 2025 akan dibuka secara resmi pada 21 September 2025 di PPS Sumedang, dengan area terbang utama di Batu Dua, Gunung Lingga.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang, Nandang Suparman, menyampaikan bahwa hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 130 pilot dari 17 negara telah mendaftarkan diri untuk berkompetisi dalam kategori cross-country.
“Ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga momentum untuk mempromosikan potensi wisata dan menggerakkan ekonomi kreatif. Kami ingin menjadikan langit Jatigede sebagai panggung kompetisi sekaligus media untuk mengenalkan keindahan alam Sumedang ke dunia,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Festival Pesona Jatigede di Ruang Sekda, Selasa (15/7/2025).
Menurut Nandang, kepercayaan internasional terhadap Sumedang tak lepas dari rekam jejak penyelenggaraan event sebelumnya, seperti Pra Piala Dunia Paralayang 2013, West Java International Championship 2019, hingga Kejuaraan Dunia Paralayang 2024 yang berlangsung sukses.
“Konsistensi inilah yang membuat Sumedang terus dipercaya. Bahkan, komunitas paralayang global kini menempatkan PWJWC sebagai agenda tahunan yang dinanti-nanti,” ungkapnya.
Tak hanya kompetisi, acara pembukaan juga akan dimeriahkan dengan atraksi udara bertajuk Sky Parade Jatigede. Acara ini menampilkan aksi lima hingga sepuluh pesawat milik Lanud Suryadarma Subang, serta pertunjukan aeromodelling dari komunitas Cimalaka.
Perpaduan aksi paralayang di langit Jatigede dan keindahan panoramanya diyakini akan menciptakan suguhan visual yang spektakuler, sekaligus memperkuat citra Jatigede sebagai destinasi wisata kelas dunia.***