Enam Tahun Icon Plus untuk Sumedang
Prasa – Selama enam tahun berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Icon Plus, sebagai penyedia layanan teknologi informasi dan komunikasi, berperan penting dalam membawa Kabupaten Sumedang meraih posisi pertama dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj Tuti Ruswati, saat menerima audiensi dari jajaran Icon Plus yang dipimpin oleh Manager Pemasaran dan Penjualan Enterprise Jawa Barat, Rudi Mulyadi, di Ruang Rapat Sekda, Kamis (2/1/2024).
“Selama enam tahun, Icon Plus telah bekerja sama dengan Pemkab Sumedang. Kami berharap di tahun 2025, layanan yang kami berikan bisa semakin baik untuk masyarakat,” ujar Tuti.
Ia menjelaskan, Icon Plus, yang merupakan anak perusahaan BUMN, telah menjadi mitra Pemkab Sumedang dalam mempercepat digitalisasi di daerah, terutama dalam bidang pelayanan publik.
“Oleh karena itu, kami akan terus menjalin kolaborasi dengan Icon Plus untuk meningkatkan kualitas jaringan yang ada,” tambah Tuti.
Tuti juga menjelaskan bahwa SPBE tidak hanya bergantung pada faktor sumber daya manusia, tetapi juga pada elemen-elemen penting seperti perangkat (device), jaringan (network), dan aplikasi.
“Di tahun 2025, kualitas jaringan harus lebih baik dibandingkan tahun ini. Digitalisasi harus semakin dirasakan oleh masyarakat dan lebih mudah diakses. Karena SPBE kita sudah mencapai skor 4,14, substansi digitalisasi ini harus semakin nyata dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Tuti mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meresmikan peluncuran ‘Jatinangor City of Digital Knowledge’, yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, di kantor Technolife Jatinangor pada Selasa (10/12/2024).
“Kami juga telah berkolaborasi dengan Icon Plus untuk menyediakan layanan wifi gratis di sepanjang kawasan Jatinangor, yang dapat diakses oleh masyarakat. Selain itu, kami akan memasang CCTV yang terintegrasi dengan Command Center, sehingga pimpinan bisa mengambil kebijakan berbasis data yang ada di lapangan,” jelas Tuti.
Tuti berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk mengembangkan digitalisasi di Kabupaten Sumedang.
“Pelayanan publik di Sumedang sudah berjalan baik, namun kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya, agar berbagai layanan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.***